Perkuat Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Bantul Terlibat Aktif Sebagai Fasilitator dalam Kegiatan P2P
|
Yogyakarta, Kamis 21 Agustus 2025 penutupan kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) digelar secara resmi di Hotel Grand Mercure Yogyakarta. Kegiatan P2P ini diikuti oleh sembilan puluh relawan pengawas partisipatif dari dua Kabupaten ( Kulon Progo dan Sleman) dan satu Kota (Yogyakarta). Program P2P ini dilaksanakan selama tiga hari yakni mulai tanggal 19 sampai dengan 21 Agustus. Terdapat dua kabupaten yang belum bisa terlibat dalam kegiatan P2P ini, yaitu Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul. Namun demikian, salah satu koordinator divisi P2H Bawaslu dari kedua Kabupaten tersebut tetap dilibatkan sebagai fasilitator. Dewi Nurhasanah selaku kordiv P2H dari Bawaslu Kabupaten Bantul menjelaskan bahwa meskipun Bawaslu Kabupaten Bantul belum bisa mengikutkan para relawan pengawas partisipatifnya tetapi tetap dilibatkan untuk memfasilitasi para peserta dari daerah lain. Menurutnya keterlibatannya tersebut bukan hanya momentum untuk memperkuat kapasitas relawan pengawas partisipatif lintas daerah namun juga sebagai kesempatan untuk mereplikasi strategi penguatan partisipatif daerah lain yang nanti dapat diterapkan di Kabuten Bantul.
Dalam kesempatan lain pasca acara penutupan tersebut, Dewi juga menjelaskan harapannya kedepan terkait peningkatan pengawasan partisipatif di Kabupaten Bantul. Menurutnya, pasca keterlibatannya sebagai fasilitator selam dalam kegiatan P2P yang merupakan program Bawaslu RI tersebut ia berharap dapat terus meningkatkan penguatan pengawasan partisipatif di kabupaten Bantul. ”Kabupaten Bantul selama tahapan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 telah membentuk beberapa komunitas relawan pengawas partisipatif. Oleh karenanya, saya berharap komunitas tersebut perlu terus ’dirawat’ agar eksistensi, peran dan fungsinya dapat disiapkan untuk pengawasan Pemilu dan Pemilihan yang akan datang,”pungkasnya.