Lompat ke isi utama

Berita

Bersiap Menuju WBK dan WBBM, Bawaslu Bantul Lakukan Studi Tiru Zona Integritas ke Kemenag Bantul

Studi Tiru dilaksanakan di Kantor Kemenag Bantul

Studi Tiru dilaksanakan di Kantor Kemenag Bantul

Bantul — Dalam upaya memperkuat komitmen mewujudkan pengelolaan lembaga yang bersih, transparan, dan akuntabel, Bawaslu Kabupaten Bantul melaksanakan Studi Tiru terkait pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bantul, pada Kamis, 11 Desember 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari secara langsung strategi, inovasi, serta praktik pengelolaan Zona Integritas yang telah berhasil diterapkan Kemenag Bantul dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. Kegiatan ini juga diawali dengan penandatanganan Berita Acara Pendampingan Pembangunan Zona Integritas oleh Ketua Bawaslu Bantul dan Kasubag Tata Usaha Kemenag Bantul. Bawaslu Kabupaten Bantul menegaskan komitmennya untuk terus membangun dan memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai fondasi utama dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.

Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho dalam sambutannya menyampaikan bahwa Studi Tiru ini penting sebagai bagian dari proses penguatan internal, khususnya dalam memastikan setiap tahapan pembangunan Zona Integritas berjalan sesuai ketentuan dan menghasilkan perubahan nyata dalam budaya kerja. "Kami ingin belajar secara langsung bagaimana strategi, inovasi layanan, dan mekanisme pengendalian internal yang diterapkan Kemenag Bantul sehingga mampu menjadi instansi yang dipercaya publik. Pembelajaran ini akan menjadi referensi penting bagi kami dalam mempercepat proses menuju WBK dan WBBM," ujarnya. Didik juga menjelaskan bahwa Bawaslu Bantul sudah melakukan pencanangan Zona Integritas dan akan menerapkan budaya kerja SIGRAK (Solutif, Inklusif, Gotongroyong, Responsif, Akuntabel serta Kredibel, ia berharap jajaran Bawaslu Bantul mampu menyerap ilmu dalam Studi Tiru untuk dapat di implementasikan.

Kasubag Tata Usaha Kemenag Bantul, Aminudin menyambut baik kedatangan Bawaslu Bantul dan berharap sinergi antar instansi dalam pembangunan Zona Integritas dapat terus diperkuat. "Kami senang bisa berbagi pengalaman. Semoga apa yang kami lakukan dapat memberikan manfaat dan mendorong kualitas pelayanan di Bawaslu Bantul," ungkapnya. Ia juga menceritakan proses Kemenag Bantul menuju WBK dan WBBM ini juga panjang dan membutuhkan komitmen serta konsisten pada jajaran internal. Dalam kesempatan tersebut, tim dari Kemenag Bantul juga memaparkan mengenai implementasi 6 (enam) area perubahan yang mencakup manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, penguatan kualitas pelayanan publik, serta berbagai inovasi layanan yang menjadi nilai tambah dalam penilaian Zona Integritas. Secara rinci juga dipaparkan layanan unggulan dari Kemenag Bantul salah satunya pelayanan publik melalui sistem digital website dan segala informasi dapat diakses melalui website. Diskusi interaktif juga berlangsung untuk menggali pengalaman, tantangan, serta langkah strategis yang dapat diadopsi oleh Bawaslu Bantul dalam proses pembangunan Zona Integritas.

Kunjungan ini dilakukan sebagai langkah strategis Bawaslu Bantul untuk mempelajari praktik baik yang telah diterapkan Kemenag Bantul, yang telah berhasil membangun Zona Integritas dan menjadi salah satu instansi percontohan dalam penerapan reformasi birokrasi di wilayah Kabupaten Bantul. Melalui kegiatan Studi Tiru ini, Bawaslu Bantul berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperkuat integritas kelembagaan, serta menghadirkan proses pengawasan pemilu yang bersih, profesional, dan semakin dipercaya masyarakat. Kegiatan ditutup dengan foto bersama sebagai simbol kolaborasi dan semangat bersama menuju pemerintahan yang bersih dan melayani.

Tag
Bawaslu Bantul
Berita Utama
zona integritas