Lompat ke isi utama

Berita

Kuatkan Literasi Demokrasi Sejak Dini, Bawaslu Bantul Berikan Edukasi Pada Siswa Sekolah

Sosialisasi digelar di gedung perpustakaan daerah Bantul

Sosialisasi digelar di gedung perpustakaan daerah Bantul

Bantul — Dalam upaya menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bantul bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusip) Kabupaten Bantul menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait penguatan literasi politik, demokrasi serta pemilu kepada siswa/siswi sekolah SMP N 2 Bantul pada Kamis, (13/11/2025). Kegiatan sosialisasi digelar di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Bantul dengan peserta siswa/siswi kelas 8 SMP N 2 Bantul yang di dampingi oleh guru. Langkah ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Bawaslu Bantul dengan Dispusip Bantul dalam menguatkan literasi politik, demokrasi serta pemilu sejak dini bagi siswa sekolah. Para peserta sangat antusisas mengikuti kegiatan tersebut dengan ditandai banyaknya diskusi dan tanya jawab dalam hal kepemiluan.

Koprdinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi dan Diklat (SDMOD) Bawaslu Bantul Sri Hartati, S.H. selaku pemateri menyampaikan beberapa hal diantaranya pengertian demokrasi, pentingnya pengawasan pemilu, peran Bawaslu sebagai pengawas serta pentingnya keterlibatan pengawas partisipatif. Hartati juga menekankan mengapa Bawaslu Bantul perlu hadir untuk memberikan penguatan literasi politik, demokrasi dan pemilu sejak dini, “ teman-teman semua ini yang nantinya akan menjadi generasi penerus untuk kemajuan dan suksesnya demokrasi di Indonesia, jadi genggaman demokrasi kedepan ada di tangan kalian “, ujarnya. Ia juga berharap para siswa juga dapat memahami pentingnya berperan aktif dalam menjaga proses demokrasi yang jujur, adil, dan berintegritas.

Selain itu, Hartati juga memperkenalkan logo atau ikon Bawaslu dalam melakukan pengawasan  yaitu maskot “ Wasra dan Wasri “. Logo maskot Wasra dan Wasri Bawaslu berarti kesetaraan gender, yaitu Wasra (laki-laki) yang berarti Pengawas Responsif dan Adil, dan Wasri (perempuan) yang berarti Pengawas Berintegritas. Maskot ini terinspirasi dari burung hantu, yang melambangkan kebijaksanaan dan ketelitian Bawaslu dalam mengawasi tahapan pemilu serta logo ini menjadi identitas visual yang mencerminkan karakter, visi, dan misi dari Wasra Wasri sebagai wadah partisipasi masyarakat yang aktif, kritis, dan berintegritas.

.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut, diharapkan akan tumbuh lagi inovasi kolaborasi  dalam memberikan pemahaman sejak dini terkait literasi politik, demokrasi dan pemilu pada siswa sekolah sehingga dapat memahami pentingnya peran mereka sebagai bagian dari warga negara dalam proses demokrasi, serta mampu menumbuhkan kesadaran kritis terhadap nilai-nilai keadilan, kejujuran, dan partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tag
Bawaslu Bantul
Pengawasan partisipatif