Lompat ke isi utama

Berita

Kalurahan Bangunharjo Melakukan Deklarasi Sebagai Desa Anti Politik Uang (APU)

Bantul, Kalurahan Bangunharjo Kapanewon Sewon Kabupaten Bantul mendeklarasikan diri sebagai Desa Anti Politik Uang pada hari Selasa tanggal 1 Agustus 2023. Deklarasi tersebut diselenggarakan di Pendopo Kalurahan Bangunharjo dengan dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat mulai dari Forkompimkap, Lurah dan Jajaran Pamong, Bamuskal, Tokoh Masyarakat, LPMKal, PKK, Karangtaruna, Dukuh, dan Ketua RT se-Kalurahan Bangunharjo.

Lurah Bangunharjo Nur Hidayat, S.Ag., M.SI, dalam sambutannya menyampaikan malam ini menjadi momen yang berarti dalam mewujudkan Pemilu yang lebih bersih dan lebih bermartabat serta memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkomitmen untuk menyaksikan dan mensukseskan deklarasi komitmen Desa APU Bangunharjo. Selain itu, Keberadaan Desa APU diharapkan dapat berperan penting dalam meningkatkan kualitas Pemilu yang akan berlangsung lebih baik dan lebih transparan. Semua usaha tersebut dilakukan dengan harapan mendapatkan ridho Allah SWT, sehingga Pemilu yang akan segera dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Deklarasi komitmen bersama Desa APU Bangunharjo menjadi salah satu langkah positif dalam menjaga integritas Pemilu dan meminimalisir praktik politik uang. Dengan semangat komitmen yang telah ditunjukkan dalam Deklarasi Desa APU ini, diharapkan masyarakat Bangunharjo akan semakin sadar akan pentingnya Pemilu yang bersih dan berkualitas untuk masa depan bangsa yang lebih baik.

Selanjutnya dilakukan pembacaan dan penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk pernyataan Deklarasi Komitmen Bersama Desa APU (APU) Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kalurahan Bangunharjo. Pembacaan Pakta Integritas dipimpin oleh Bapak Musaini, S.Si. selaku Ketua Tim APU yang diikuti oleh seluruh masyarakat yang hadir. Dalam sambutannya, Musaini mengajak seluruh masyarakat Bangunharjo untuk memberikan arahan dan contoh dalam mendukung Desa APU. Ia menegaskan pentingnya menjauhkan diri dari politik uang, karena dampak negatifnya sangat merugikan. Menerima politik uang sama saja merusak demokrasi di Indonesia.
Musaini berharap bahwa setelah deklarasi APU, masyarakat, dukuh, dan aparat pemerintahan akan memberikan dukungan penuh dalam memasyarakatkan APU di lingkungan masing-masing. Tanpa adanya kesempatan ini, sulit untuk melakukan sosialisasi di masyarakat. Ia merasa bersyukur karena kelurahan Bangunharjo telah memulai langkah menuju desa yang bersih dan menjadi bagian dari APU, mendukung terciptanya pemilu yang lebih adil dan bermartabat. Semangat dan komitmen dalam acara ini mencerminkan kesadaran kolektif untuk menjaga integritas dan memupuk semangat partisipasi aktif dalam proses demokrasi.

Hartini, S.IP, M.M. selaku Panewu Kapanewon Sewon menyampaikan ucapan selamat kepada Tim APU Bangunharjo yang telah dilantik, karena hal ini menandakan bahwa Bangunharjo telah maju dalam rangka mensukseskan rencana pemerintah. Ia berharap dengan adanya Tim APU, proses demokrasi dapat lebih terjaga dengan baik. Hartini meyakini bahwa pemilihan lurah sebelumnya yang tanpa politik uang telah memberikan dampak positif, selain itu mengingatkan kepada seluruh Tim APU yang telah dilantik untuk segera melaporkan jika menemui indikasi politik uang kepada Panwascam dan jajarannya. Ia menegaskan bahwa dirinya akan selalu memantau pergerakan politik uang, dan jika ada pamong atau staf yang terlibat dalam pelanggaran, diharapkan untuk menghubungi langsung Panewu agar dapat ditindaklanjuti oleh Panwascam, Bawaslu, dan jajarannya.
Lebih lanjut, Panewu menekankan bahwa apa pun yang diterima dari politik uang tidak akan sebanding dengan konsekuensi negatif yang akan terjadi di masa depan. Oleh karena itu, Ia menegaskan konsen terhadap pelaksanaan APU dan berharap Lurah beserta seluruh pamong akan menjaga integritas APU guna menjaga kebersihan demokrasi dalam proses Pemilu mendatang. Semangat dalam mewujudkan Pemilu yang bersih dan berintegritas menjadi prioritas utama masyarakat Bangunharjo.

Ketua Bawaslu Bantul Harlina, S.H., memberikan beberapa arahan dalam sambutannya, diantaranya:

  • Menyampaikan ucapan selamat kepada Tim APU Bangunharjo yang telah dilantik, ini sebagai Desa APU ke-16 yang telah mendeklarasikan diri di Kabupaten Bantul.
  • Menegaskan bahwa Tim APU tidak akan mendapatkan gaji baik dari negara maupun dari desa Bangunharjo karena upaya ini dilakukan semata-mata untuk ikhtiar mewujudkan pemilu yang bersih dan demokratis.
  • Menyoroti pentingnya perjuangan dalam menghadapi tantangan yang menciderai demokrasi, yang dianggap setara dengan masa penjajahan.
  • Mengapresiasi jajaran Forkopimkap dan lurah beserta jajarannya atas usaha dan semangat dalam mendukung gerakan desa APU.
  • Menekankan bahwa tantangan untuk menolak politik uang akan menjadi ujian dalam melaksanakan gerakan desa APU.
  • Bawaslu bertugas untuk melakukan pencegahan, pengawasan, dan penanganan pelanggaran serta penyelesaian sengketa proses pemilu. Oleh karena itu, momen deklarasi Desa APU menjadi kesempatan bagi Bawaslu untuk melakukan pendampingan dan penguatan dalam upaya menolak dan memberantas politik uang.
  • Dampak politik uang sangat berbahaya karena dapat menciptakan bibit korupsi. Oleh karena itu, mindset masyarakat harus diluruskan, dan semua pihak diharapkan berkomitmen untuk menolak dan memberantas praktik politik uang.
  • Peran serta masyarakat menjadi penentu utama dalam pelaksanaan demokrasi yang berkualitas, bermartabat, dan beretika, serta menjadi landasan hukum positif dalam sistem hukum. Dengan cerdas dalam memilih pemimpin, diharapkan masyarakat akan menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas pemilu dan memperkuat demokrasi.

Anggota Bawaslu DIY, Umi Illiyina, S.H., M.H., memberikan sambutannya dengan menyampaikan rasa bangganya karena masyarakat DIY dapat menggaungkan nilai-nilai jujur, adil, dan berintegritas, yang tidak hanya sekadar tertulis, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata. Ia berharap agar komitmen yang diungkapkan dalam deklarasi tidak berhenti hanya pada tahap tersebut, melainkan diikuti dengan progres dan tindakan nyata dalam mewujudkan konsep APU yang lebih baik ke depannya. Bawaslu Bantul dan Bawaslu DIY akan bersama-sama mendukung dan mendorong implementasi konsep tersebut untuk menyongsong pemilu yang lebih jujur dan bermartabat. Selain itu Umi Illiyina menekankan pentingnya terus melakukan pengawasan, pencegahan, dan tindakan terhadap segala bentuk praktik politik uang. Dengan demikian, diharapkan demokrasi dapat berjalan dengan lebih baik dan dapat dijaga integritasnya. Dalam arahannya, Umi Illiyina mendorong tim APU untuk terus bergerak maju dan menjalankan perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas pemilu dan memperkuat demokrasi. Semua pihak diharapkan bersama-sama dalam menghadapi tantangan politik uang agar pemilu yang akan datang dapat berjalan lebih jujur dan adil, sesuai dengan cita-cita bangsa dalam mewujudkan sistem demokrasi yang berkualitas dan beretika.

Acara ditutup dengan dilaksanakan penandatanganan bersama dukungan masyarakat untuk gerakan APU pada media yang telah disiapkan. Dengan deklarasi APU tersebut, diharapkan semangat untuk melawan politik uang dalam pemilu akan semakin menguat dan berlanjut dalam tindakan nyata di masyarakat. Semua pihak diharapkan terus mendukung dan berkontribusi dalam menjaga integritas dan kualitas demokrasi, sehingga pemilu yang akan datang dapat berlangsung lebih bersih, adil, dan bermartabat bagi kepentingan bersama.

Tag
Anti Politik Uang
Berita
Berita Utama