Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Bantul Selenggarakan Rapid Test untuk Seluruh Jajaran Pengawas Pemilihan Kecamatan dan Desa

Dalam rangka mempertanggungjawabkan kepada publik bahwa Bawaslu konsisten dan komitmen untuk melakukan antisipasi terhadap kemungkinan adanya cluster di penyelenggara Pemilu khusus di lembaga Bawaslu dan jajarannya, Bawaslu Kabupaten Bantul menyelenggarakan Rapid Test kepada jajaran Panwascam dan Pengawas Desa. Pelaksanaan rapid test dilaksanakan selama empat hari mulai dari hari Rabu 21 Oktober 2020 sampai dengan Sabtu 24 Oktober 2020 di Kantor Bawaslu Kabupaten Bantul. Rapid test dilaksanakan oleh Tim dari Puskesmas Bantul 1 sebanyak delapan orang yang dipimpin oleh dr. Suprabandari dan tidak ada kendala untuk pelaksanaannya, misal ada kendala adalah kendala biasa pada saat pengambilan sampel darah, karena bisa dari faktor takut atau gemuk. Dalam keterangan yang disampaikan pada saat wawancara, Harlina, S.H Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul menyampaikan bahwa Bawaslu Bantul berharap dengan pelaksanaan rapid test ini bisa diantisipasi terkait dengan cluster yang ada di penyelenggara Pemilu, khususnya yang ada di lembaga pengawas Pemilu. Apabila memang ada hasil dari rapid test adalah reaktif maka bisa ditindaklanjuti dengan proses sesuai mekanisme di Dinas Kesehatan. Bawaslu Kabupaten Bantul juga meminta kepada Dinas Kesehatan terhadap hasil rapid bisa segera diberitahukan Bawaslu Kabupaten Bantul agar kemudian bisa menyusun persiapan - persiapan yang dilakukan disaat ada Pengawas yang mungkin dari hasil rapid test itu adalah reaktif. "Tetapi meskipun reaktif itu kan juga belum menentukan bahwa yang bersangkutan itu adalah positif" kata Harlina, S.H. Harapan dari Bawaslu apapun nanti yang menjadi hasil rapid test di jajaran pengawas, meskipun nanti akan ada yang reaktif maka jangan di dokma bahwa itu adalah penderita yang positif. Bawaslu Bantul berharap bahwa misalkan ada yang reaktif nanti, hasil swapnya adalah negatif. Prinsip Bawaslu Kabupaten Bantul akan melakukan persiapan SDM kalau itu memang terjadi adanya hasil yang nanti mengarah kepada hasil swap yang positif. Terkait dengan hasil akhir bawaslu tetap akan menunggu apa yang menjadi proses yang ada di Dinkes. Harapan lain dari Bawaslu Kabupaten Bantul kepada seluruh pengawas Pemilu baik di tingkat Kecamatan maupun di tingkat Desa dan juga di tingkat Kabupaten sendiri, untuk selalu menjaga kesehatan dan tetap patuh dan taat terhadap prokes dalam setiap melaksanakan ketugasan secara kedinasan maupun dalam perilaku keseharian di rumah maupun di lingkungan sekitar. Bawaslu Kabupaten Bantul juga menghimbau dan berpesan kepada masyarakat agar kita bersama - sama bertanggungjawab dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, karena proses pelaksanaan Pemilihan berintegritas, yang menentukan bukan hanya penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu maupun stake holder, dan juga tim sukses maupun relawan tetapi justru peran masyarakat adalah hal yang terpenting, masyarakat juga merasa bertanggung jawab untuk ikut mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan dari sisi ketaatan dan kepatuhan Protokol Kesehatan.
Tag
Berita Utama
Pilkada 2020
Publikasi