Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Bantul Kuatkan Pemahaman Kepemiluan Kepada Penyandang Disabilitas

Bantul, Rabu 10 Agustus 2022 Bawaslu Kabupaten Bantul menggelar rapat koordinasi dalam rangka memberikan penguatan pemahaman kepemiluan kepada penyandang disabilitas dan dihadiri sejumlah penyandang disabilitas dari berbagai organisasi seperti ITMI, PPDI, KMPD, HWDI, dan Pinilih di Kantor Bawaslu Kabupaten Bantul.

Kegiatan rakor ini merupakan salah satu bentuk penerapan kinerja Bawaslu Kabupaten Bantul dari apa yang menjadi tugas kewenangan dan kewajiban Bawaslu Kabupaten Bantul salah satunya adalah melakukan tugas pencegahan pelanggaran dan sengketa proses Pemilu.

"Salah satu strategi Bawaslu Kabupaten Bantul dalam melakukan upaya pencegahan adalah dengan melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada seluruh subyek pengawasan salah satunya adalah dari pemilih disabilitas. Harapannya seluruh masyarakat pemilih memahami apa yang menjadi tahapan proses penyelenggaraan Pemilu dan bisa berperan dalam mengawal integritas proses Pemilu 2024" Kata Harlina, S.H Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul dalam sambutannya

"Bawaslu Kabupaten Bantul berharap apabila dari peserta penyandang disabilitas ingin berkecimpung atau bercita - cita di dunia politik dalam hal ini ada yang ingin sebagai calon atau sebagai penyelenggara Pemilu maka diharapkan dipersiapkan betul terkait dengan ilmu yang menyangkut tentang kepemiluan maupun ilmu yang menyangkut tentang demokrasi serta mempersiapkan diri untuk menguatkan kapasitas" imbuh Harlina, S.H.

Bawaslu Kabupaten Bantul juga akan mengawal terkait hak politik pada saat menyalurkan aspirasi penyandang disabilitas pada saat hari H pemungutan suara dengan memastikan penyandang disabilitas semuanya bisa melakukan pencoblosan untuk memilih wakil rakyatnya sebagai pemilih yang cerdas dan memastikan sudah diberi akses.

Disampaikan juga materi terkait kepemiluan oleh Drs. Supardi Anggota sekaligus Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Bantul dan dilanjutkan dengan diskusi dan peserta berkesempatan untuk menyampaikan kendala dan permasalahan serta sharing pengalaman penyangdang disabilitas dalam penyelenggaraan Pemilu.

Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan peserta mendapatkan pemahaman tentang kepemiluan, peserta menjadi pemilih cerdas yang menolak politik uang, dan peserta mau berperan dalam pengawasan partisipatif serta mau melaporkan kepada jajaran pengawas apabila ada dugaan pelanggaran.

Tag
Berita
Berita Utama
Publikasi