Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Bantul Kirimkan Peserta Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P)

Sebelum kick off P2P Bawaslu Bantul melaksanakan konsolidasi bersama para calon peserta

Sebelum kick off P2P dimulai,  Bawaslu Bantul melaksanakan konsolidasi bersama para calon peserta

Bantul- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul mengirimkan perwakilan peserta untuk mengikuti kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan peran aktif masyarakat, khususnya generasi muda, dalam melakukan pengawasan pemilu secara partisipatif. Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho menyampaikan bahwa keikutsertaan peserta Pendidikan pengawas partisipatif dari Bawaslu Bantul ini merupakan wujud komitmen dalam memperluas jaringan pengawasan serta memperkuat literasi demokrasi masyarakat khususnya di Kabupaten Bantul, sehingga kedepan para peserta diharapkan mampu menjadi mitra strategis dalam pengawasan pemilu maupun pemilihan mendatang, ucapnya”. 

Didik juga menjelaskan, bahwa kegiatan Pendidikan pengawas partisipatif ini dilaksanakan dengan metode daring dimulai sejak tanggal 23 Oktober 2025 ditandai dengan Kick Off serentak seluruh Indonesia. Bawaslu Bantul mengirimkan sebanyak 40 peserta untuk mengikuti Pendidikan pengawas partisipatif secara daring yang terdiri dari perwakilan unsur organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan. Adapun beberapa organisasi yang terlibat dalam kepesertaan Pendidikan pengawas partisipatif ini antara lain, Karang Taruna, Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Nahdlotul Ulama, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Fatayat NU, Nasyiatul Aisyiyah, Pramuka serta Duta pengawas pemilih pemula. Sebelum mengikuti P2P ini masing-masing calon peserta diminta membuat karya tulis terkait partisipasi masyarakat yang telah dilaksanakan di komunitas dan pengawasan partisipatif yang akan dilaksanakan. Metode pembelajaran dalam Pendidikan pengawas partisipatif secara daring ini akan menggunakan pembelajaran dengan Learning Management System  (LMS), yakni system pembelajaran secara online dengan platform yang sudah dibuat oleh Bawaslu RI. 

Pendidikan pengawas partisipatif di Tahun 2025 ini mengangkat tema “Berfungsi dan Bergerak untuk Pemilu 2029 yang Bermartabat”. Para peserta ini selama Pendidikan pengawasan secara daring akan mendapatkan materi seperti teknis pencegahan pelanggaran dan sengketa proses Pemilu, teknis pelaporan dugaan pelanggaran Pemilu, teknis pengembangan gerakan pengawasan partisipatif, serta teknis penguatan jaringan dan pemberdayaan komunitas. Melalui Pendidikan pengawas partisipatif ini diharapkan para peserta nantinya memiliki kecakapan konseptual dan kecakapan teknis sebagai penggerak organisasi/kelompok masyarakat dalam pengembangan gerakan pengawasan partisipatif, memperkuat jaringan dan pemberdayaan komunitas. 

Tag
Bawaslu Bantul
Berita Utama
Pengawasan partisipatif