Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Bantul Gelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif

Rapat Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif digelar Secara Daring

Rapat Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif digelar Secara Daring

Bantul, 14 Oktober 2025 -- Bawaslu Kabupaten Bantul menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan pelaksanaan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa (14/10). Dalam rapat ini mengundang beberapa organisasi kepemudaan di Bantul diantaranya Karang Taruna, Unsur Organisasi Pramuka, Muhammadiyah, Nadhatul Ulama serta Duta Pengawas Pemilu yang nantinya akan diikutsertakan sebagai peserta dalam kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) secara daring.

Kegiatan P2P merupakan tindak lanjut dari instruksi Bawaslu RI yang diturunkan ke jajaran Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota. Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan P2P ini diselenggarakan untuk memperluas peran masyarakat dalam pengawasan pemilu, sehingga tercipta ekosistem demokrasi yang lebih terbuka dan berintegritas. " Partisipasi khususnya dari generasi muda sangat penting, karena demokrasi Indonesia kedepan ini milik teman-teman semua dan kami berharap generasi muda tidak hanya menjadi penonton namun turut serta aktif dalam menjaga integritas pemilu, imbuhnya".

Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas (P2H) Bawaslu Bantul, Dewi Nurhasanah menjelaskan bahwa Kick Off kegiatan P2P akan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2025 secara daring dan selanjutnya akan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan meliputi Pre test, pembelajaran audio visual, pembelajaran melalui modul serta penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) dan post test. Lebih lanjut Dewi juga menjelaskan terkait teknis pelaksanaan mulai dari jadwal kegiatan, materi, peserta, hingga penyusunan materi pembelajaran yang relevan dengan pengawasan pemilu di tingkat Kabupaten. Ia berharap dengan adanya pelatihan P2P ini lahir generasi muda yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam mencegah dan mengawasi pemilu mendatang, tambahnya".

Dalam rapat tersebut juga menekankan pentingnya koordinasi lanjutan supaya pelaksanaan kegiatan P2P berjalan dengan baik dan efektif.