Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU BANTUL AJAK GEN Z UNTUK BERPERAN AKTIF DALAM PENGAWASAN PEMILU 2024

Diskusi tanya jawab perwakilan siswa SMA/SMK/MA

Diskusi tanya jawab perwakilan siswa SMA/SMK/MA

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bantul menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertajuk Pengawasan Partisipatif Pemilih Pemula dan Urgensi Pelibatan Gen Z dalam pengawasan Pemilu 2024. Kegiatan ini digelar pada Sabtu (27/1/2023) di Hotel Grand Rohan Jogja dengan diikuti oleh 52 peserta yang terdiri dari perwakilan siswa  SMA/SMK di bawah  naungan Dikmen sebanyak 30 orang serta perwakilan siswa Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Bantul di bawah naungan Kemenag Bantul berjumlah 22 orang. Hadir juga sebagai narasumber Kepala Balai Dikmen Kab Bantul Ismunardi yang menyampaikan materi mengenai Urgensi Gen Z Sebagai Pemilih Pemilu 2024 dan Moch Edward Trias Pahlevi MIP dari Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) dengan tema Peluang dan Strategi Pengawasan Partisipatif dan Generasi Muda (Gen Z) pada Pemilu 2024.

Anggota Bawaslu Bantul Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Dewi Nurhasanah, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka memberikan edukasi politik kepada generasi muda terutama gen Z. Beliau juga menambahkan bahwa Generasi Z merupakan kelompok demografis yang menggantikan generasi milenial, yang dilahirkan pada 1990-an hingga 2010-an. Jika melihat dari data yang disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) RI ada sekitar 60% pemilih di Indonesia ini adalah pemilih muda yang didalamnya ada generasi Z. Pemilih pemula, khususnya generasi Z, memiliki peran penting dalam pemilu karena mereka adalah bagian dari masa depan kebijakan negara. Keterlibatan generasi Z dapat ditingkatkan melalui pendidikan politik dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana untuk menyampaikan informasi pemilu. Mengajak generasi Z untuk memahami dan berpartisipasi dalam proses demokrasi adalah langkah yang krusial untuk membangun keterlibatan mereka dalam pemilihan umum, imbuhnya”.

Harapannya pemilih pemula khususnya generasi Z mau bergerak dan terlibat dalam pengawasan pemilu, tidak hanya sebagai pemilih biasa namun juga berperan aktif dalam hal pengawasan pemilu baik itu pengawasan secara langsung atau pengawasan dalam media sosial. Sehingga pengawasan pemilu ini tidak hanya dilakukan oleh petugas pengawas namun masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilu, adanya temuan dugaan pelanggaran bisa segera di laporkan ke Bawaslu untuk segera ditindaklanjuti.

Tag
Bawaslu Bantul
Berita