Menghadapi Tahapan Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati 2020, Bawaslu Bantul Terapkan Berbagai Metode dan Strategi Pengawasan

BANTUL - Bawaslu Kabupaten Bantul siap melakukan pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantul tahun 2020 dimana tahapan yang sedang berjalan adalah tahapan pencalonan, Bawaslu Kabupaten Bantul menerapkan berbagai strategi dan metode baik dalam rangka pencegahan terjadinya pelanggaran dan sengketa proses serta dalam pengawasan. Beberapa upaya yang sudah dilakukan Bawaslu Kabupaten Bantul untuk mencegah terjadinya pelanggaran antara lain dengan memberikan himbauan - himbauan kepada Partai Politik se Kabupaten Bantul, kepada KPU Kabupaten Bantul dan Pihak - Pihak yang diatur netralitasnya. Himbauan disampaikan baik secara tertulis melalui surat maupun dengan sosialisasi menggunakan metode daring. Dalam melakukan pengawasan, Bawaslu Kabupaten Bantul menggunakan metode langsung dan tidak langsung. Pengawasan tidak langsung dilakukan dengan cara koordinasi dengan KPU Kabupaten Bantul dalam rangka untuk koordinasi tentang sampai sejauh mana KPU Kabupaten Bantul melakukan sosialisasi khususnya untuk pengumuman pendaftaran pasangan calon. Selain itu juga Bawaslu Kabupaten Bantul juga koordinasi terkait bagaimana teknis sosialisasinya, dimana saja dilakukan sosialisasi, bagaimana public bisa mengakses pengumuman pendaftaran pasangan calon.  Ketika sudah memasuki tahapan dan yang sudah berjalan adalah pendaftaran pasangan calon, Bawaslu Kabupaten Bantul akan melakukan pengawasan secara langsung dengan cara melakukan pengawasan melekat pada saat pendaftaran calon. Bawaslu Kabupaten Bantul juga akan mencermati dokumen persyaratan calon untuk dilakukan pengecekan dan penelitian apakah sudah sesuai dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku atau belum, tidak hanya itu saja, Bawaslu Kabupaten Bantul juga akan melakukan pengawasan melekat saat pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon tegas Harlina, S.H ketika diwawancarai di Kantor Bawaslu Kabupaten Bantul Rabu 02 September 2020.