Kuatkan Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Bantul Gandeng Komunitas Motor

Bantul — Hari Sabtu tanggal 8 November 2025 menjadi momen spesial dimana Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul secara resmi bermitra dengan komunitas Motoran Bukan Bikers Biasa (BBB). Pengukuhan kemitraan digelar di Songgo Langit Seribu Batu Dlingo yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS), penyematan pin pengawas partisipatif serta penyerahan piagam penghargaan. Acara ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu DIY, jajaran Bawaslu Bantul serta pengurus dan anggota Bukan Bikers Biasa. Diawali dengan touring menyusuri wilayah Kabupaten Bantul bagian selatan dan timur acara tersebut berjalan dengan meriah.

Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho S.Ant., M.IP.  menyampaikan kerjasama ini merupakan bagian komitmen Bawaslu Bantul dalam memperluas jejaring pengawas partisipatif di Kabupaten Bantul. “ Komunitas motor memiliki jaringan yang luas dan solid di masyarakat, kami berharap mereka dapat menjadi mitra strategis dalam menyampaikan pesan-pesan politik dan demokrasi,” ujarnya. Didik juga menambahkan bahwa pengawasan pemilu bukan hanya menjadi tugas Bawaslu, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama, dengan semangat gotong-royong, pengawasan partisipatif dapat mempersempit ruang terjadinya pelanggaran.

Raharjo, A.Md. selaku ketua BBB mengaku sangat bangga karena BBB ini menjadi komunitas motor pertama di Indonesia yang mengambil peran sebagai pengawas partisipatif. Saat ini jumlah anggota yang tergabung dalam komunitas motoran BBB sekitar 50 orang yang tersebar di hampir seluruh kapanewon di Bantul. Perlu kami sampaikan bahwa “ komunitas ini terbuka bagi masyarakat Bantul yang tertarik bergabung dalam komunitas motoran pengawas partisipatif”, ucapnya. Kedepan kami akan lebih inovatif lagi selain melaksanakan touring secara rutin juga akan dibarengi dengan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya politik uang, bahaya hoax dan lain sebagainya. Nantinya kami juga dapat bermitra dan melakukan kunjungan ke Desa Anti Politik Uang yang ada di Bantul ataupun di luar Bantul.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu DIY, Umi Iliiyina, S.H., M.H. menyampaikan apresiasi atas adanya komunitas berbasis hobi motor yang menjadi bagian pengawas partisipatif di Kabupaten Bantul. Hal ini merupakan kali pertama yang ada di wilayah DIY bahkan di Indonesia, “ saya berharap keberadaan komunitas motoran “Bukan Bikers Biasa” ini dapat menjadi inspirasi bagi Bawaslu  kabupaten/kota lain di DIY ”, ujarnya. 

Melalui kolaborasi ini, Bawaslu Bantul optimistis bahwa semangat “Ayo Nyawiji Ngawasi” dapat benar-benar terwujud, termasuk melalui peran komunitas motoran yang selama ini berperan aktif di berbagai bidang sosial kemasyarakatan.