Bawaslu Bantul koordinasikan tindaklanjut Pengawas Partisipatif
|
Bantul - Selasa 9 Agustus 2022 Bawaslu Kabupaten Bantul yang diwakili oleh anggota Bawaslu Kabupaten Bantul Drs. Supardi beserta staff berkunjung ke kantor Kalurahan Jambidan dalam rangka tindaklanjut sosialisasi Anti Politik Uang (APU) beberapa waktu lalu. Kunjungan ini dalam rangka melakukan koordinasi pembentukan TIM dan Kalurahan APU yang merupakan bagian dari Pengawasan Partisipatif.
Dalam kesempatan kunjungan Bawaslu Kabupaten Bantul ke kantor Kalurahan Jambidan ditemui langsung oleh Lurah Desa Jambidan dan Jogoboyo. Bawaslu Kabupaten Bantul menyampaikan bahwa sesuai ketugasaanya berupaya melakukan pembentukan, penguatan Desa APU secara bertahap. Pembentukan Desa APU yang semula berawal dari gerakan moral kemudian merubah menjadi gerakan sosial. Bawaslu Kabupaten Bantul siap mensuport dari sisi non anggaran, diharapkan kedepan dengan adanya Desa APU ini dapat mewariskan agar dalam pelaksanaan Pemilu/Pemilihan, terlebih untuk Pemilu serentak 2024 ini tidak selalu diwarnai dengan adanya politik uang.
Bawaslu Kabupaten Bantul bersedia untuk mendampingi jika nantinya Kalurahan Jambidan berkeinginan untuk sharing dengan Desa APU Murtigading.
Kaitanya dengan program pembangunan Desa yang bersumber dari DPRD atau Pemerintah nanti Pak Lurah bisa meminta apa yang sudah di program oleh anggota DPRD atau Pemerintahan yahg terpilih, bukan pada saat masih masa pencalonan atau pemilihan.
Bawaslu Kabupaten Bantul berharap kedepan 75 Kalurahan bisa menjadi Kalurahan APU. Untuk sosialisasi awal kepada masyarakat si Jambidan dapat bersamaan dengan misal agenda rapat Ibu-ibu PKK atau agenda lain dari Kalurahan.
Pak Lurah Jambidan menyampaikan terimakasih sudah berkenan untuk hadir di kantor Kalurahan Jambidan dan sudah mengingatkan kaitanya dengan politik uang, namun saat ini kita akan pelajari regulasinya terlebih dahulu sehingga nantinya pada saat menyampaikan ke masyarakat ada dasarnya. Karena stigma yang ada di masyarakat saat ini pada saat adanya Pemilu itu akan menanyakan “wani piro” oleh karena itu perlu perlahan mengubah stigma yang ada di masyarakat jika dasar mencari uang maka akan mencari uang kembali. Nanti hal ini akan menjadi catatan dan akan kita tindaklanjut
